No, I can't forget this evening
Or your face as you were leaving
But I guess that's just the way the story goes
You always smile but in your eyes your sorrow shows
Yes, it shows
No, I can't forget tomorrorow
When I think of all my sorrows
When I had you there but then I let you go
And now it's only fair that I should let you know
What you should know
I can't live if living is without you
I can't live, I can't give any more
Can't live if living is without you
I can't give, I can't give any more
No, I can't forget this evening
Or your face as you were leaving
But I guess that's just the way the story goes
You always smile but in your eyes your sorrow shows
Yes, it shows
Can't live if living is without you
I can't live, I can't give anymore
I can't live if living is without you
Can't live, I can't give anymore
Sunday, March 27, 2011
Bukan [lagi] Manusia
pagi perlahan menjelang... merayap meninggalkan jerit katak yang terus bernyanyi merayakan turun hujan.. dingin pagi tak sedingin tubuh ku yang mulai membiru... secangkir hangat darah kehitaman berbau amis menemani awal hari ku pagi ini, di temani gorengan hati ku yang ku cabik dan ku iris iris kecil semalam.. sambil membaca sekelumit serpihan kenangan dari potongan otak ku, ku raih irisan hati yang telah kering dan kemudian ku telan.. terasa pahit dan manis bercampur ulat belulat yang berjatuhan dari jari jemariku... aneh.. ya.. aku bukan lagi seorang manusia seutuhnya sejak hari itu.. tak lagi bisa ku merasa.. rasa ku entah kemana.. mungkin terjatuh atau bahkan di telan kegelapan.. tak lagi bisa ku mendengar sejak daun telinga ku luruh jatuh... aku hanya sesosok mirip manusia... tak lagi mempunyai jiwa.. akal ku lenyap... budi ku sirna... beruntung bagi ku, wangi kamboja dan harum kemenyan menelan bau busuk ku.. apa aku sudah mati ? belum.. aku belum mati.. atau aku tak boleh mati untuk menerima siksaan ini..
akhh... aku hanya ingin istirahat.. aku lelah.. teramat lelah dengan semua ini.. entah sampai kapan harus kutanggung semua ini... tanpa teman.. tanpa lawan.. tanpa ujud... apa arti ku di dunia ini.. dunia yang hanya ada aku..
ataukah sebenarnya aku sudah mati... kenapa aku tak merasa tentram.. seperti yang selalu ku bayangkan.. seolah dunia ini hadir untuk ku melihat kembali semua yang kulalui... memikirkan semua yang telah kulewati... dan menyesali semua yang telah kulakukan... hah.. ingin ku berteriak... hanya ulat yang menyembur dari mulut ku yang tinggal sepotong.. mengapa aku merasa sakit sementara hati ku telah kucabik dan jantungku berhenti berdetak... mengapa aku merasakan panas di dada sementara tak lagi bisa ku merasa... terlalu banyak kontradiksi yang tak kumengerti... seperti halnya kehadiran ku di dunia ini...
akhh... aku hanya ingin istirahat.. aku terlalu lemah untuk menghadapi semua ini... tak punya daya mengakhirinya... tanpa teman.. tanpa lawan.. tanpa ujud... hanya bisa diam menerima...
(ah sebenarnya pengen lanjutin.. tapi keabisan ide + kliatannya jelek.. ku post sajalah dah lma ndak post)
Sunday, March 6, 2011
Subscribe to:
Comments (Atom)